Selasa, 24 November 2009

MARKETING MIX PRICE BISNIS PULSA

Marketing mix adalah kombinasi beberapa elemen bauran pemasaran untuk memperoleh pasar, mangsa pasar yang lebih besar, posisi bersaing yang kuat dan citra positif pada pelanggan sehingga dapat kita artikan bahwa tujuan pemasaran adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan hasil penjualan, serta dapat memberikan keuntungan untuk perusahaan dan stakeholdernya.

Konsep marketing mix yang pertama kali dikenalkan oleh Jerome McCarthy mempunyai empat variabel yang biasa dikenal dengan 4P yaitu :


1. Product (Produk)


2. Price (Harga)


3. Place (Tempat atau Distribusi)


4. Promotion (Promosi)

HARGA (price) merupakan elemen berikutnya dalam Marketing-Mix setelah Produk. Saya juga mengelompokkan harga dan produk ini menjadi satu bagian yang disebut Offer, karena kedua elemen inilah yang sebenarnya ditawarkan (offer) oleh perusahaan kepada pelanggan. Untuk menentukan harga sebuah produk, perusahaan bisa menempuh berbagai cara. Saya sendiri melihat bahwa sebenarnya ada empat dasar strategi penentuan harga (pricing), yang bisa dijelaskan secara sederhana sebagai berikut.

Pertama adalah “Market-based pricing”. Di sini penentuan harga ditentukan berdasarkan hukum penawaran dan permintaan yang ada di pasar. Kalau permintaan meningkat sementara penawarannya tetap atau malah menurun, sudah tentu harganya akan naik. Begitu pula sebaliknya. Kalau pasokan barang berlimpah di pasar sementara permintaan dari pelanggan tetap, harganya cenderung akan turun.

Strategi kedua adalah “Cost-based pricing”. Untuk menentukan harga jual, pertama-tama produsen menghitung biaya yang telah dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk. Kemudian perusahaan menambahnya dengan besar margin kepada distributor dan besar profit yang diinginkan kepada biaya tersebut, sehingga didapat hasil akhir yang berupa harga jual.

Kemudian yang ketiga adalah “Competitor-based pricing.” Di sini perusahaan sudah punya data harga produk serupa dari pesaing yang ada di pasar. Tinggal kemudian perusahaan menetapkan apakah akan memasang harga di atas, di bawah atau pada tingkat harga rata-rata produk serupa yang sudah ada di pasar.

Dan strategi penentuan harga yang keempat adalah “Value-based pricing.” Di sini perusahaan menetapkan harga berdasarkan nilai (value) produk tersebut di mata pelanggan. Ini dilakukan jika produk tersebut merupakan produk inovatif atau memang memiliki keunggulan daya saing yang kuat dibanding produk lainnya.

SEGMENTASI MANFAAT PRODUK

SEGMANTASI MANFAAT UNTUK PASTA GIGI

SEGMEN MAFAAT

DEMOGRAFIS

PRILAKU

PSIKOGRAFI

EKONOMI

Harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi otonom

MEDIS

Mencegah kerusakkan

Laki-laki

Pengguna berat

Orang yang mencemaskan kesehatan

RASA

enak

Anak-anak

Pecinta perman

Gaya hidup

KEMASAN

Menarik / unik

Anak-anak

Pecinta permen

Gaya hidup

IKLAN

Menarik / unik

Keluarga besar

Pengguna berat

Gaya hidup




SEGMANTASI MANFAAT UNTUK MINUMAN SUPLEMEN

SEGMEN MAFAAT

DEMOGRAFIS

PRILAKU

PSIKOGRAFI

EKONOMI

Harga murah

olahragawan

Pengguna berat

Orientasi otonom

MEDIS

Menambah stamina

Laki-laki

Pengguna berat

Orang yang suka olahraga

RASA

Enak& menyegarkan

Laki-laki

Pengguna berat

personality

KEMASAN

Menarik / unik

Laki-laki

Pengguna berat

personality

IKLAN

Menarik / unik

Keluarga besar

Pengguna berat

personality




SEGMANTASI MANFAAT UNTUK MINUMAN KELENG

SEGMEN MAFAAT

DEMOGRAFIS

PRILAKU

PSIKOGRAFI

EKONOMI

Harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi otonom

MEDIS

Pelepas dahaga

Laki-laki

Pengguna berat

Orang yang suka minum

RASA

Enak& menyegarkan

Laki-laki

Pengguna berat

Gaya hidup

KEMASAN

Menarik / unik

Laki-laki

Pengguna berat

Gaya hidup

IKLAN

Menarik / unik

Laki-laki

Pengguna berat

personality




SEGMANTASI MANFAAT UNTUK SHAMPO

SEGMEN MAFAAT

DEMOGRAFIS

PRILAKU

PSIKOGRAFI

EKONOMI

Harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi otonom

MEDIS

Pelepas dahaga

Keluarga besar

Pengguna berat

Orang yang mencemaskan kerusakan rambut

RASA

Tidak untuk di makan

______________

_______________

________________

KEMASAN

Menarik / unik

Keluarga besar

Pengguna berat

Gaya hidup

IKLAN

Menarik / unik

Keluarga besar

Pengguna berat

Gaya hidup




SEGMANTASI MANFAAT UNTUK SABUN MANDI

SEGMEN MAFAAT

DEMOGRAFIS

PRILAKU

PSIKOGRAFI

EKONOMI

Harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi otonom

MEDIS

Mencegah kerusakan kulit

Keluarga besar

Pengguna berat

Orang yang mencemaskan kerusakan kulit

RASA

Tidak untuk di makan

______________

_______________

________________

KEMASAN

Menarik / unik

Keluarga besar

Pengguna berat

Gaya hidup

IKLAN

Menarik / unik

Keluarga besar

Pengguna berat

personality


MARKETING MIX STRATEGY PROMOTION BATIK

Batik, Strategi pemasaran, Bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, tempat), Bauran promosi, Bauran pemasaran jasa

Batik, kain tradisional Indonesia yang terkenal di seluruh dunia karena keanekaragaman dan kekhasan motifnya ini, kembali bergairah dewasa ini. Perkembangan industri batik di Indonesia dalam 2 tahun terakhir, berkembang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan perancang-perancang nasional yang menggunakan batik sebagai materi utama atau elemen komplementer dalam rancangan mereka dan semakin banyak masyarakat, di mulai dari kota-kota besar, seperti Jakarta dan Bandung, yang mengenakan batik dalam berbagai kesempatan.

Meningkatnya animo masyarakat di kota-kota besar ini terhadap batik, tidak terlepas dari reaksi kejengkelan masyarakat Indonesia terhadap klaim negara tetangga sebagai pemilik batik. Rasa nasionalisme dan kepemilikan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan, mendorong masyarakat untuk "kembali" mengenakan batik. Beberapa perancang nasional melihat animo masyarakat ini sebagai hal yang patut didukung, selain visi mereka untuk melestarikan salah satu warisan budaya nenek moyang Indonesia, dengan membuat pakaian dari materi batik dengan konsep "ready to wear" dan desain (baik untuk model pakaian maupun ragam hias batiknya) yang menarik dan sesuai suasana zaman.

Kecintaan terhadap kain tradisional batik dan keinginan agar semakin banyak masyarakat yang mengenakan batik, membuat butik Ayanna hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mengenakan batik dalam desain yang modern, eksklusif, dan elegan. Butik yang berlokasi di Jalan Setiabudi no. 112, Bandung 40141 ini adalah spesialis dalam batik dan kebaya.

Penulis mengambil studi kasus butik Ayanna dalam menganalisis keinginan pasar mengenai trend busana batik saat ini, yang selanjutnya akan dijadikan acuan dalam strategi pemasaran butik, dengan pertimbangan Ayanna merupakan butik yang salah satu spesialisasinya adalah batik dengan konsep rancangan yang didesain sendiri (limited edition) dan modern. Target segmentasi pasar butik Ayanna sendiri adalah masyarakat penggemar pakaian atau kain batik, golongan sosial ekonomi menengah ke atas, dan berdomisili di Bandung. Dengan segmentasi pasar seperti di atas, didukung dengan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki butik saat ini, menjadi tantangan bagi penulis untuk dapat membuat strategi pemasaran yang tepat untuk butik Ayanna dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat.

Strategi pemasaran butik Ayanna dalam tugas akhir ini dibuat berdasarkan bauran pemasaran (konsep 4P), yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Untuk strategi produk, penulis menyarankan agar Ayanna melakukan 3 hal, antara lain: memperluas kategori produk batik yang dijual; menambah variasi untuk setiap ketegori produk batik, baik dari segi jenis material yang digunakan, teknik pembuatan batik, atau desain motif batik; serta menambah jumlah barang untuk beberapa kategori produk batik yang dirasa kuantitasnya masih kurang saat ini.

Mengenai strategi harga, disarankan agar kebijakan harga yang diterapkan di butik selama ini mengalami penyesuaian seiring dengan situasi kompetitif di pasar, selain tetap mempertimbangkan biaya produksi barang dan operasional butik. Untuk kategori produk batik yang merupakan produk unggulan butik dan penjualannya dinilai cukup baik selama ini, seperti set sarung dan selendang, tidak mengalami perubahan dalam hal kebijakan harga. Sedangkan untuk produk batik lainnya, penulis menyarankan agar butik Ayanna menetapkan harga jual sebesar maksimal satu setengah kali dari harga pokok penjualan.

Lokasi butik Ayanna saat ini dinilai cukup strategis dan merupakan salah satu keunggulan butik, sehingga penulis hanya melakukan perubahan dalam hal desain interior showroom butik. Pembuatan desain showroom butik yang baru, mengacu pada ketersediaan ruangan dan perencanaan butik, seperti tata letak display untuk setiap kategori produk, dan elemen-elemen pendukung butik

Terakhir, berkaitan dengan strategi promosi butik, penulis memilih bauran promosi melalui iklan, promosi penjualan, publisitas, dan hubungan dengan pelanggan sebagai bentuk komunikasi pemasaran. Penambahan bauran pemasaran jasa juga dilakukan untuk memperkuat kesan butik sebagai penyedia busana tradisional yang modern dan eksklusif.

Oleh : DYAH FITHRIANA KUSUMADEWI , Central Library Institute Technology Bandung(2008)

Jumat, 20 November 2009

marketing mix produk rexona

MARKETING MIX PRODUK REXONA

REXONA adalah produk utama untuk mengamankan kondisi tubuh yang 'tidak stabil' karena berkeringat dan yang paling bahaya adalah munculnya BB. Produk ini sudah saya pakai setidak-tidaknya sekitar 7 tahun lebih dan pernah saya ganti dengan REXONE 'keti' yang ramai diiklankan bersama Dewi Sandra dengan 'Keti Dance' nya paling tidak tahun lalu.

Berhubung waktu itu fungsi produk ini hanya sebagai deodoran yang dapat mengendalikan aktivitas tubuh yang berat setiap hari, tetap bagi saya REXONE Sunflower (putih) tetap memiliki nilai tambah karena bisa menjaga & memutihkan bagian bawah lengan / 'keti' (karena itu saya sempat sekitar 1/2 tahun beralih).

Perlu saya acungi jempol bahwa produk ini tahan lama karena manfaat yang saya pakai sejak jam 6.30 pagi sampai 10.00 malam pun tetap awet. Dengan kondisi waktu pemakaian selama itu ternyata REXONA dapat diandalkan dan menjadi solusi yang memuaskan.

Saya hanya menyayangkan bahwa produk REXONA ini untuk jangka waktu menengah atau panjang dapat merusak bagian bawah lengan baju. Untuk anda yang memakai pakaian dalam berlengan mungkin tidak apa-apa, namun untuk anda yang memakai pakaian dalam 'kutung' / tanpa lengan otomatis akan bersentuhan langsung dengan lengan pakaian kerja / kemeja.

Merusak bagaimana?
Jangka waktu menengah / lama pemakaian pada baju yang sama akan menyebabkan adanya penumpukan dan pengerasan cairan REXONA tersebut pada bagian dalam lengan pakaian sehingga lama-lama cenderung menyebabkan baju jadi rusak bahkan robek.

Mungkin kelemahan ini saja yang mengurangi kepuasan saya sehingga belum 100% menggunakan REXONA for MEN ini.

Ada yang memberi tips agar saat anda menggunakan deo seperti REXONA ini biarkanlah dulu beberapa saat sampai merata dan agak kering di bawah lengan sebelum anda memakai pakaian / kemeja, sehingga pengerasan / penumpukan deo di lengan pakaian tersebut dapat diminimalisir.

Saya cukup senang karena saat saya berbelanja setidaknya 2 bulan terakhir ini, saya menemukan bahwa versi baru REXONA for Men ini sudah ada tulisan 'mengandung pemutih' di tutup botolnya. Hal ini berarti kaum lelaki bisa kembali ke deo favoritnya tanpa harus pindah ke REXONA Pro Balance / Sun Flower (putih).

Ngomong-ngomong apa benar efek REXONA ini justru bukan memutihkan malah menimbulkan bercak-bercak hitam di bawah lengan? (wah, kacau banget tuh)

Oh ya, saya selalu memilih membeli yang jenis 'roll on' daripada yang 'stick'. Kata orang sih yang 'roll on' ini yang cenderung membuat baju baik kemeja maupun kaus jadi rusak.REXONA adalah produk utama untuk mengamankan kondisi tubuh yang 'tidak stabil' karena berkeringat dan yang paling bahaya adalah munculnya BB. Produk ini sudah saya pakai setidak-tidaknya sekitar 7 tahun lebih dan pernah saya ganti dengan REXONE 'keti' yang ramai diiklankan bersama Dewi Sandra dengan 'Keti Dance' nya paling tidak tahun lalu.

Berhubung waktu itu fungsi produk ini hanya sebagai deodoran yang dapat mengendalikan aktivitas tubuh yang berat setiap hari, tetap bagi saya REXONE Sunflower (putih) tetap memiliki nilai tambah karena bisa menjaga & memutihkan bagian bawah lengan / 'keti' (karena itu saya sempat sekitar 1/2 tahun beralih).

Perlu saya acungi jempol bahwa produk ini tahan lama karena manfaat yang saya pakai sejak jam 6.30 pagi sampai 10.00 malam pun tetap awet. Dengan kondisi waktu pemakaian selama itu ternyata REXONA dapat diandalkan dan menjadi solusi yang memuaskan.

Saya hanya menyayangkan bahwa produk REXONA ini untuk jangka waktu menengah atau panjang dapat merusak bagian bawah lengan baju. Untuk anda yang memakai pakaian dalam berlengan mungkin tidak apa-apa, namun untuk anda yang memakai pakaian dalam 'kutung' / tanpa lengan otomatis akan bersentuhan langsung dengan lengan pakaian kerja / kemeja.

Merusak bagaimana?
Jangka waktu menengah / lama pemakaian pada baju yang sama akan menyebabkan adanya penumpukan dan pengerasan cairan REXONA tersebut pada bagian dalam lengan pakaian sehingga lama-lama cenderung menyebabkan baju jadi rusak bahkan robek.

Mungkin kelemahan ini saja yang mengurangi kepuasan saya sehingga belum 100% menggunakan REXONA for MEN ini.

Ada yang memberi tips agar saat anda menggunakan deo seperti REXONA ini biarkanlah dulu beberapa saat sampai merata dan agak kering di bawah lengan sebelum anda memakai pakaian / kemeja, sehingga pengerasan / penumpukan deo di lengan pakaian tersebut dapat diminimalisir.

Saya cukup senang karena saat saya berbelanja setidaknya 2 bulan terakhir ini, saya menemukan bahwa versi baru REXONA for Men ini sudah ada tulisan 'mengandung pemutih' di tutup botolnya. Hal ini berarti kaum lelaki bisa kembali ke deo favoritnya tanpa harus pindah ke REXONA Pro Balance / Sun Flower (putih).

Ngomong-ngomong apa benar efek REXONA ini justru bukan memutihkan malah menimbulkan bercak-bercak hitam di bawah lengan? (wah, kacau banget tuh)

Oh ya, saya selalu memilih membeli yang jenis 'roll on' daripada yang 'stick'. Kata orang sih yang 'roll on' ini yang cenderung membuat baju baik kemeja maupun kaus jadi rusak.REXONA adalah produk utama untuk mengamankan kondisi tubuh yang 'tidak stabil' karena berkeringat dan yang paling bahaya adalah munculnya BB. Produk ini sudah saya pakai setidak-tidaknya sekitar 7 tahun lebih dan pernah saya ganti dengan REXONE 'keti' yang ramai diiklankan bersama Dewi Sandra dengan 'Keti Dance' nya paling tidak tahun lalu.

Berhubung waktu itu fungsi produk ini hanya sebagai deodoran yang dapat mengendalikan aktivitas tubuh yang berat setiap hari, tetap bagi saya REXONE Sunflower (putih) tetap memiliki nilai tambah karena bisa menjaga & memutihkan bagian bawah lengan / 'keti' (karena itu saya sempat sekitar 1/2 tahun beralih).

Perlu saya acungi jempol bahwa produk ini tahan lama karena manfaat yang saya pakai sejak jam 6.30 pagi sampai 10.00 malam pun tetap awet. Dengan kondisi waktu pemakaian selama itu ternyata REXONA dapat diandalkan dan menjadi solusi yang memuaskan.

Saya hanya menyayangkan bahwa produk REXONA ini untuk jangka waktu menengah atau panjang dapat merusak bagian bawah lengan baju. Untuk anda yang memakai pakaian dalam berlengan mungkin tidak apa-apa, namun untuk anda yang memakai pakaian dalam 'kutung' / tanpa lengan otomatis akan bersentuhan langsung dengan lengan pakaian kerja / kemeja.

Merusak bagaimana?
Jangka waktu menengah / lama pemakaian pada baju yang sama akan menyebabkan adanya penumpukan dan pengerasan cairan REXONA tersebut pada bagian dalam lengan pakaian sehingga lama-lama cenderung menyebabkan baju jadi rusak bahkan robek.

Mungkin kelemahan ini saja yang mengurangi kepuasan saya sehingga belum 100% menggunakan REXONA for MEN ini.

Ada yang memberi tips agar saat anda menggunakan deo seperti REXONA ini biarkanlah dulu beberapa saat sampai merata dan agak kering di bawah lengan sebelum anda memakai pakaian / kemeja, sehingga pengerasan / penumpukan deo di lengan pakaian tersebut dapat diminimalisir.

Saya cukup senang karena saat saya berbelanja setidaknya 2 bulan terakhir ini, saya menemukan bahwa versi baru REXONA for Men ini sudah ada tulisan 'mengandung pemutih' di tutup botolnya. Hal ini berarti kaum lelaki bisa kembali ke deo favoritnya tanpa harus pindah ke REXONA Pro Balance / Sun Flower (putih).

Ngomong-ngomong apa benar efek REXONA ini justru bukan memutihkan malah menimbulkan bercak-bercak hitam di bawah lengan? (wah, kacau banget tuh)

Oh ya, saya selalu memilih membeli yang jenis 'roll on' daripada yang 'stick'. Kata orang sih yang 'roll on' ini yang cenderung membuat baju baik kemeja maupun kaus jadi rusak.

diambil dari : Leonid Julivan Rumambi (14 Desember 2006) - dimuat di www.pintunet.com